Analisis Karbohidrat metode Luff Schoorl

"Analisis Karbohidrat metode Luff Schoorl"

Bagan Kerja

Reaksi

◾      Ditimbang 2-5 g sampel kedalam erlenmeyer. Ditambahkan didalamnya 25 mL HCL 3% atau H2SO4  1,25%. Dididihkan dengan menggunakan pendingin tegak selama 2 jam, lalu didinginkan. ◾       Dimasukkan seluruh larutan ini kedalam labu ukur 250 mL, kemudian dinetralkan dengan menambahkan NaOH 3,25% (dengan indikator PP), diimpitkan hingga tanda garis lalu disaring. ◾       Dipipet 10 mL hasil saringan ke dalam erlenmeyer asa. Dibubuhkan 25 mL larutan Luff dan 15 mL air, kemudian didihkan dengan menggunakan pendingin tegak selama 10 menit. ◾       Didinginkan larutan dengan cepat, lalu ditambahkan 10 mL larutan KI 30% dan 25 mL H2SO4  25% (Penambahan  perlahan-lahan melalui dinding Erlenmeyer). ◾       Setelah reaksi selesai, dititar larutan dengan Tio 0,1 N hingga titik akhir. Sebagai indikator digunakan larutan kanji. Kerjakan juga blanko.

TUGAS 1

      1. Jelaskan defenisi beberapa istilahh berikut :

a.    Karbohidrat

b.    Disakarida

c.     Polihidroksi aldopentosa

d.    Polihidroksi ketoheksosa

      2.  Tuliskan sepuluh contoh monosakarida kemudianklasifikasikan monosakarida berikut ini ke dalam table penggolongan di bawah ini :

MOnosakarida	Klasifikasi Monosakarida
	berdasarkan gugus fungsi		berdasarkan jumlah atom C
	Aldosa	Ketosa	Triosa	Tetrosa	Pentosa	Heksosa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

    3.    Gambarkan salah satu struktur molekul model fisher monosakarida berikut ini :

a.    Polihidroksi L-aldotriosa

b.    Polihidroksi D-ketopentosa

c.     Polihidroksi L-aldoheksosa

d.    Polihidroksi D-ketotetrosa

      4.   Tentukan jumlah atom C kiral pada :

a.    Polihidroksi L-aldotriosa

b.    Polihidroksi D-ketopentosa

c.     Polihidroksi L-aldoheksosa

d.    Polihidroksi D-ketotetrosa

5.    Prediksi jumlah isomer optik struktur D-yang dapat terbentuk  dari polihidroksi ketosa (8 molekul fisher isomer D)

6. Gambarkan stuktur molekul model haworth L-aldoheksosa ( 8 molekul)

JAWAB:

1. a. Karbohidrat : molekul polihidroksi terdiri atas atom C dan H2O (hidrat) yang memenuhi rumus Cn(H2O)n.

    b. Disakarida : karbohidrat yang terbentuk ketika dua monosakarida mengalami reaksi kondensasi yang melibatkan terlepasnya suatu molekul kecil seperti air dari bagian gugus funsi saja.

    c. Polihidroksi aldopentosa : karvohidrat dengan gugus fungsi aldehid mengandung 5 atom karbon dan karbon tersebut mengikat gugus hidroksi.

    d. Polihidroksi ketoheksosa : karbohidrat dengan gugus C=O mengandung 6 atom karbon dan mengikat banyak gugus hidroksi (-OH).

2.

Monosakarida	Klasifikasi Monosakarida
	berdasarkan gugus fungsi		berdasarkan jumlah atom C
	Aldosa	Ketosa	Triosa	Tetrosa	Pentosa	Heksosa
1. Idosa	√					√
2. Eritrulosa		√		√
3. Talosa	√					√
4. Eritrosa	√			√
5. Tagatosa		√			√
6. Xylulosa		√		√
7. Gliseraldehid	√		√
8. Ribosa	√				√
9. Psikosa		√				√
10. Lixosa	√				√

          3.

.

          4. 

          5. 

          6.